PROJECT







Assalamulaikum WR.WB

Halo semua bagaimana kabarnya? semoga sehat-sehat terus yah di panjangkan umurnya serta di sehatkan badannya. pada kesempatan kali ini saya Zainuramdani kelas 12 TKJB Mohon Izin untuk menyampaikan Project yang sudah saya buat.

Berikut konfigurasi yang akan saya jalankan 
1. Ubah port winbox 1928 & 1289
2. Hak akses Router
3. Bandwith dengan Qos tree di router 1
4. Tunneling dengan EOIP





#IP ADDRESS

 

1. Untuk Router_1 saya setting Di IP 192.168.1.1/24  dan saya arahkan interface-nya ke Ether2 

2. Untuk Router_2 saya setting di IP 192.168.2.1/24 dan saya arahkan interfacenya ke Ether2





#HAK AKSES ROUTER


Router_1
1. Untuk hak Akses ini saya mulai mengkonfigurasi Router_1 terlebih dahulu. Nah anda harus masuk terlebih dahulu ke dalam Opsi user list. jika anda sudah masuk ke dalam opsi user list anda pilih group lalu anda tambakan dan buat group baru. selanjutnya anda di beri banyak sekali pilihan
  apakah anda ingin mencentang semua atau anda hanya ingin mencentang beberapa saja. Di sini saya tidak mencentang WEB yang berarti Router saya tidak bisa di akses melaui Webfig. Untuk opsi name itu bebas mau di beri nama apa saja tidak ada patokannya 

2. Jika sudah ter-apply maka user baru yang tadi anda setting sudah terbuat

3. selanjutnya beralih ke opsi user lalu bikin rule, Untuk name dan passwod itu bebas mau di kasih nama apa saja tidak ada patokannya. dan untuk opsi groups kita arahkan ke folder yang sebelumnya di buat. karna Folder groups saya bernama zainu maka saya arahkan Groups saya ke zainu 

4. Jika sudah ter-apply maka sudah terbuat 

Router_2
1. Konfigurasi di router_2 ini tidak ada jauh bedanya, bedanya hanyalah opsi ssh yang saya tidak centang. dan berarti Router saya tidak bisa di akses melalui ssh 

2. Jikas sudah di apply maka terbuat 

3. Selanjutnya ke opsi user untuk name dan password bebas mengisinya dan fungs dari name dan password ini berguna nanti ada saya Login ke dalam winbox pada settinga  user saya. buat opsi groups di arahkan ke folder yang sebelumya di buat 

4. Jiksa sudah ter-apply dan oke user yang tadi di setting sudah terbuat






#MENGGUBAH PORT WINBOX

Router_1
1. Konfigurasi selanjutnya saya di sini, Ingin mengubah port winbox yang tadinya default dengan angka 8291 menjadi 1928 catatan untuk mengubah port winbox kalian di haruskan memasuk-kan angka tidak keluar dari oktet 8291 dan hanya boleh merubah Urutan dari angka tersebut 

2. Caranya klik saja tabel portnya lalu ubah urutan angka tersebut. di sini saya mengubah mejadi 1928 jika sudah di apply lalu oke.

3. dan Port winbox sudah berhasil di ubah 


Router2

1. pada Router 2 ini saya mengubah Port winbox menjadi 1289. klik apply saja atau OK







#QOS TREE

    Qos quality of service adalah metode untuk menjaga kualitas layanan pada batas yang di tentukan. jadi ketika kita mengakses suatu layanan jaringan wifi internet  bersama-sama. yang akan terjadi adalah penurunan Troughtput atau kecepatan dari internet tersebut. oleh karna itu Muncul-lah QOS ini untuk me-managet atau mengatur supaya layanan tetap berjalan secara optimal. 
    carakerja di Qos ini mengatur Trafik jaringan keluar maupun masuk pada setaip User yang meng-aksesnya. Untuk di mikrotik sendiri itu ada 2 jenis macam QOS yaitu: simple queue, queue tree. pada kesempatan kali ini saya mencoba mengkonfigirasi jenis Qos Tree

1. Langkah  pertama yang harus  di lakukan masuk terlebih dahulu ke menu mangle, lalu Tambahkan dan kita akan setting Rule 


2. Pada step ini saya membuat Rule Uplaod terlebih dahulu, Untuk rule upload yang harus di setting ialah Pada opsi chain itu harus Forward dan isi IP address milik kalian pada menu SRC address. Kenapa harus SRC address? , karena Src address sumber IP yang melakukan Koneksi  

3. Selanjutnya Untuk Action kita arahkan ke mark packet kenapa harus  mark packet? karena mark packet merupakan jenis marking yang menandai suatu paket atau Trafiic download maupun upload 

4. Selanjutnya kita buat Rule untuk si Download, Tapi untuk mengisi IP addressnya kita isi pada Kolom DST address. kenapa harus DST address?. karena DST address merupakan List IP tujuan yang hendak di akses 

5. Actionnya kita pilih ke mark packet dan isi New packet mark dengan nama Download 

6. Jika merasa Konfigurasi sudah benar Apply serta OK saja dan Rulenya sudah terbuat

7. Selanjutnya kita ke Menu PCQ/queuse type yang berfungsi mengkalsifikasikan arah koneksi, pada step ini saya akan mengaktifkan PCQ Upload terlebih dahulu.

8. kita centang bagian SRC port dan address port 

9. Selanjutnya kita aktifkan PCQ download klik saja menunya 

9. Centang bagian DST address dan DST port 


10. Selanjutnya kita klik menu queue tree


11. Kita buat Rule untuk upload dan download  tapi disini kita buat untuk Rule parent terlebih dahulu. Rule parent ini  bertugas sebagai Induk. Di dalam Konfigurasi QOS tree ini ada 2 rule yang harus di buat Yang pertama bernama Parent yang bertugas sebagai Induk dan yang kedua beranama Child queue yang bertugas sebagai anak. 

12. Setelah membuat Parent kita akan membuat Rule Child queue, di child queue inilah Trafik yang masuk maupun yang keluar akan di atur seberapa besar atau kecilnya jumlah byte trafik. pada step ini saya membaut Child untuk upload terlebih dahulu. opsi name itu bebas mau di beri nama apa saja terserah kalian. untuk Paret kita arahkan ke upload.opsi packet mark dan queue type kita arahkan ke rule mangle dan pcq yang telah di buat sebelumnya.untuk max limit saya kasih di 1M jadi Jumlah trafik yang ke luar atau upload itu tidak lebih dari 1M kecepatannya

13. Buat juga queue Child untuk si Download. langkah nya sama seperti child upload yang sebelumnya di buat. opsi paret,markpacket,qouestype menggikuti rule mangle yang pcq yang sebelumnya di buat dan untuk Max limit saya setting di 5M trafik yang masuk Tidak lebih dari 5M kecepatannya 

14. Bentuk Rule yang sudah jadi dan tinggal melakukan penggujian

15. Penggujiannya berhasil 







#TUNNEL EOIP



Singkatnya Tunnling merupakan konfigurasi si client dan si server saling berkomunikasi Tapi dengan jalur Khusus yang di buat sendiri jalur tersebut bernama Tunnel atau Trowongan. pada konfigurasi Mikrotik  bnayak jenis Tunnel yaitu PPTP L2TP EOIP dan PPPOE.

    pada kesempatan kali ini saya akan mengkonfigurasikan Tunnel eoip. Untuk di dunia Professional atau kerja Konfigurasi Tunnel EOIP ini sudah jarang di gunakan karena dari segi keamanan Sangat kurang karena pada konfigurasi EOIP tidak ada fitur yang di sebut Encription 

Router1

1. langkah pertama masuk terlebuh dahulu pada menu interface, lalu klik opsi Eoip tunnel klik (+)

2. Pilih opsi general, pada menu remote address kita tambahkan ip wlan dari si Client dan tambahkan juga tunnel ID. Untuk mengisi Tunnel ID itu bebas mau angka berapa saja boleh, TAPI harus sama jika di R1 tunnel id 15 pada R2 juga harus 15 Tidak boleh beda 

    
Router2

1. Tidak jauh beda konfigurasi pada Router 2, untuk menu Remote addess kita isi dengan IP wlan milih R1 dan sama kan juga Tunnel ID yaitu 15 jika sudah mersa yakin dengan konfigurasinya Di apply saja lalu OK

2. Sudah ada Fleg R tapi ini blm bisa terhubung karena pada Konfigurasi Eoip harus di buat IP address secara manual. beda dengan PPTP dan L2TP 



Pembuatan IP ADDRESS

1. Pada R1 saya menambahkan ip address 30.30.30.1/30 dan arahkan interface pada eoip tunnle

2. pada R2 saya menambahkan IP address 30.30.30.2/30 dan arahkan interface ke EOIP tunnel 


PENGGUJIAN

1. untuk penggujian terlihat berhasil sesama Router sudah bisa aling terhubung dengan melakkan penggujian PING 



















     










 

Previous
Next Post »