ROUTING BGP CISCO

 


Halo sobat oprek Gimana nih kabarnya semoga sehat-sehat terus yah, Pada kesempatan kali ini Mimin akan memberikan Tutorial kembali. Tutorial yang akan mimin kasih pada kesempatan kali ini yaitu BGP. tapi Routingan ini mimin konfigurasi pada Vendor Cisco. 

 Mungkin untuk orang yang sedang berkecimpung di dunia Networking pasti familiar banget Dengan Routing BGP ini. tapi untuk kamu yang belum familiar Dengan Routing BGP ini tenang aja. di sini mimin hadir untuk memberikan Tutorialnya dan kasih pemahaman untuk kamu yang Ingin belajar dan menguasai Konfigurasi ini.

BGP (Border gateway Protocol)
Border gateway Protocol atau yang biasa kita kenal dengan Singkatan BGP, merupakan suatu Routingan yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomus System (AS) BGP ini merupakan sebuah Dynamic Routing. 

Routing BGP ini sering di pergunakan untuk menghubungkan Suatu ISP dengan ISP lainnya. bisa di bilang BGP ini Routingan yang di handalkan Untuk Routingan bersekala Besar
Tapi BGP sendiri mempunyai Kelemahan. salah satu kelemahannya yaitu ia mempublikasikan rute yang tidak di ketahui bagaimana cara mencapainya.


1. Pada langkah pertama di sini saya membuat Topologi dengan 2 router dan 2 switch serta 2 end device. dan juga dengan IP address yang sudah di petakan. 


Router 0 Site Jakarta

2. Pada router sebelah kiri saya namakan dengan Router Jakarta. langkah selanjutnya saya masuk ke dalam interface se2/0 lalu saya create ip addressnya dengan alamat 172.16.10.1 255.255.255.248. dan di lanjutkan dengan perintah No shutdown. perintah tersebut berguna unutk menghidupkan Interface se2/0

3. Selanjutnya saya create alamt ip addres pada interface fa0/0. interface tersebut mengarah pada end device pada Site Jakarta. end device tersebut berupa PC dengan alamat IP 192.168.10.1 255.255.255.0

4.  Saya menggunakan Static IP pada end device pada site jakarta

Roter1 Site bali
6. Selanjutnya saya konfigurasikan juga pada Router1 dan saya namakan dengan Router bali. caranya kurang lebih sama dengan sebelumnya yaitu kita create terlebih dahulu alamat IP address pada Site bali ini. dengan alamat ip address 172.16.10.2 255.255.255.0. 

7. Selanjutnya saya create alamt ip addres pada interface fa0/0. interface tersebut mengarah pada end device pada Site Bali. end device tersebut berupa PC dengan alamat IP 192.168.20.1 255.255.255.0

8. Pada end device bali ini juga saya terpakan Static IP address 
 
BGP Routing
9. Routing bgp masukan nilai as pada router, selanjutnya comment neighbor dan masukan alamt ip address serta nilai As router lawan. dan juga daftarkan Network yang terhubung pada router. pada situasi ini nilai as router lawan yaitu 100 dan alamat ip router lawan yaitu 172.16.10.1 

10. Konfigurasinya ngajauh beda dengan sebelumnya yaitu dengan comment neighbor dan masukan alamt ip address serta nilai As router lawan. dan juga daftarkan Network yang terhubung pada router. pada situasi ini nilai as router lawan yaitu 200 dan alamat ip router lawan yaitu 172.16.10.2

11. Cek pada setiap Router jika terdapat Fleg D maka Konfigurasi yang tadi di lakukan berhasil. Fleg B mengarikan bgp Terdaftar.



12. Saya testing dengan Ping antar Router 


13/ saya testing juga apakah antar end device bisa saling terhubung. jika statusnya reply maka setiap end device sudah bisa saling terhubung



























Previous
Next Post »